webnovel

(149) Kedua dan ketiga menghilangkan rasa gugup.

Leo berdiri dari duduk nya, ia melangkah hendak pergi meninggalkan Ayra yang saat ini masih diam mematung kerena sangat syok dengan apa yang di lakukan Leo pada nya.

"Kak Leo tunggu," panggil Ayra tiba-tiba, membuat Leo menghentikan langkah nya.

Ayra melangkah mendekati Leo, menatap wajah tampan Leo dengan begitu intens.

"Kak Leo kenapa mencium ku ?" tanya Ayra dengan begitu polos nya.

"Hek hem, itu, itu_" Leo sangat kesulitan untuk menjawab nya.

"Tadi itu adalah ciuman pertama ku, sebelum nya Ayra belum pernah di cium sama cowok." ucap Ayra polos, dengan ekspresi wajah nya yang begitu menggemaskan seperti bayi.

Mendengar ucapan Ayra, membuat Leo tersenyum, ia sangat menyukai sikap jujur dan polos gadis itu.

Leo kembali mendekatkan wajah nya, dan kembali mengecup bibir Ayra dengan singkat.

"Sudah bukan ciuman pertama lagi sekarang." ucap Leo sembari tersenyum, kini sifat dingin nya tiba-tiba sirna begitu saja.

"Hah ?" Ayra melongo tak mengerti.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป