(137) Kesedihan dibalik senyuman.

Emilio, yang tidak menginginkan ada perdebatan antara dia dan ibu nya pun memilih untuk meninggalkan kedua orang tua nya yang sedang membicarakan hal dimana Hana ingin Rosalin tinggal bersama mereka.

Ia melangkah jauh, entah kemana ? Hingga ia sampai di sebuah kafe dimana ia melihat teman nya Revan sedang membawa nampan yang berisi pesanan dari para pelanggan. Leo pun mampir, dan di sambut hangat oleh Revan.

"Hai Leo, tumben ?" Sapa nya sembari mengajak Leo duduk di sebuah meja kosong.

"Lo kerja di sini ?" tanya Leo.

"Ini kafe bisnis orang tua gua, yah walau pun kecil-kecilan. Lo mau minum atau makan apa ?" tanya Revan yang ternyata ia adalah anak dari pemilik kafe kecil tersebut.

"Gua mau kopi saja." kata Leo.

"Ok, tunggu sebentar ya." ujar Revan sembari melangkah membuatkan kopi untuk teman nya itu.

Beberapa menit kemudian, kini Revan datang dengan membawa secangkir kopi buatan nya.