(94) Emilio/Leo.

Waktu berlalu sangat cepat, kini Hana masih belum di temukan juga, tapi mereka tak pernah putus asa, mereka masih aktif dalam mencari Hana.

Mereka meminta agar seluruh pengikut nya ikut mencari Hana, bahkan ke pelosok terpencil pun, tapi semua usaha nya sia-sia, mereka tak dapat menemukan jejak gadis itu.

Di sebuah gubuk yang terletak di tengah hutan, kini terlihat seorang wanita muda sedang berjuang sendiri. Ia terlihat kesakitan, karena ada sebuah kehidupan yang hendak lahir dari rahim nya ke dunia yang kejam ini.

Hana, mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk memperjuangkan bayi yang kini sedang meronta-ronta memaksa meminta keluar dari dalam perut nya.

Hingga terdengar suara tangisan mahluk kecil dan mungil memenuhi isi hutan. Hujan, petir, dan angin kencang datang bersamaan, alam seakan-akan menjadi sakti atas kelahiran nya.