webnovel

(28) Bergandengan tangan dengan musuh.

Sesampai nya di sekolah, Hana segera berlari menuju toilet. Ia berdiri di depan cermin, melihat dirinya di sana. Terlihat memar di pipi sebelah kiri dan ujung bibir nya terluka. Leher nya memerah bekas cekikan tadi.

Air mata nya pun berjatuhan, membayangkan bagaimana hidup Nara selama ini, dia pasti sangat menderita hidup bersama seorang lelaki breng**k seperti Indra.

Sebuah pesan masuk dari ponsel nya, yang ternyata adalah Alex kekasih nya.

[Hana, hari ini aku tidak masuk, aku ikut orang tuaku ke luar kota, kamu baik-baik ya di sekolah]. Begitulah isi pesan nya.

Hana segera membalas pesan itu.

[Iya, kamu juga baik-baik ya, dan hati-hati di jalan]

Setelah terdengar suara bel, tanda kelas sudah masuk. Hana segera menuju kelas.

Ia memasuki kelas, dan semua orang di kelas itu melihat nya. Sepertinya luka di wajahnya telah menjadi pusat perhatian mereka.

Hana bersikap cuek, ia menuju bangku nya. Mengeluarkan sebuah buku dan pulpen.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป