Hana Pov*
Sepeninggal nya Roh jahat psychopath itu, akupun bergegas terbangun dari pura-pura tidur ini. Dadaku terasa sesak, jantung ku berdegup kencang, badanku panas dingin. Aku sangat gugup dan terus mengingat kejadian tadi, dimana dia mencuri ciuman pertamaku.
Bagaimana jika Alex tau kalau aku telah berciuman dengan cowok lain? tidak, dia tidak boleh tau, bagaimana pun aku tidak mau kehilangan kekasihku yang sangat begitu baik dan perhatian seperti Alex.
Setelah cukup lama berkecamuk dengan pikiran yang mengerikan itu, akupun bergegas menuju dapur, Mengambil sebuah botol yang berisikan air putih dingin di dalam kulkas.
Lumayan lega rasa nya, setelah menyirami rongga-rongga tubuh ini dengan air dingin yang begitu menyegarkan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com