webnovel

BOOK 16 = 340 CURHAT SAMA AYAH

Pasangan itu buru-buru mengambil postur hormat santun. Koper Phillip bahkan diletakkan di lantai begitu saja. Mata-mata penuh penasaran itu ditahan kuat karena sang raja nyaris tak pernah berantakan. Habis diapakan dia oleh si bayi yang nakal?

"Maaf, Natta menangis. Tadi kami main di sungai dan menangkap banyak kunang-kunang," kata Raja Millerius apa adanya. Dilihat dari mana pun memang begitu kelihatannya. Apalagi lantai teras ikut kotor karena sepatu mewah sang raja dipakai naik. Philip pun menerima bayinya sigap, begitu diulurkan perlahan. Apo ganti fokus, mendusel ke ayahnya, dari yang tadinya di dada Raja Millerius. "Semoga takkan terulang lagi kedepannya. Aku sungguh minta maaf dan undur diri karena waktu makin larut. Selamat malam."

"Selamat malam, Yang Mulia."

"Selamat malam, Yang Mulia."

"Permisi."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป