Jangan lupa dukung bukuku dengan PS ya!
.
.
.
"Iya, sama-sama. Selamat untuk kelulusanmu, ya. Aku juga ingin sepertimu nanti kalau lulus homeschooling. Hehe… walau rasanya mungkin tidak akan seheboh dirimu. Karena aku tidak punya banyak saingan," kata Frischa sambil mengusap-usap punggung Hana.
"Tapi… tapi ini pasti mahal sekali, Frischa…" kata Hana.
"Iya, nggak papa…" kata Frischa. "Itu juga hadiah dari Papa juga. Dia merasa berterima kasih karena kau selama ini tetap setia menjadi sahabat terbaikku meskipun tidak pernah meminta apa pun. Kau pantas, Hana. Lagipula sebentar lagi kau akan menjadi mahasiswa Jurusan Teknik ya kan… ponsel bagus pasti akan sangat membantumu."
"Iya! Iya! Terima kasih banyak pokoknya. AKu sudah tidak tahu lagi selain mengatakan hal itu.." kata Hana.
"Hahaha… oke," lata Frischa. Lalu pelukan mereka terlepas.
"Walau pun aku sempat penasaran bagaimana reaksi teman-teman kalau mereka sampai melihatmu, Frischa," kata Hana.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com