webnovel

BOOK 10 = 232 AKAN KUDENGARKAM

Usai seks yang panjang, Apo diam dalam pelukan Mile. Tubuhnya meringkuk dalam kondisi memunggungi, sama sekali tak mau menatap Mile. "Sudah puas?" tanyanya dengan suara serak. "Tambah lagi saja kalau ingin. Aku sudah tak peduli."

 

Mile memaksanya balik badan. "Aku bisa lihat masa depan, tapi tidak dengan masa lalu," katanya. "Cerita. Maka akan kudengarkan."

 

Apo malah makin sakit hati. "Setelah semua yang kau lakukan tadi, kau merasa masih pantas mendengarkan aku, Mile?" tanyanya. "Benar-benar tidak tahu diri."

 

"Lalu kemana kau menceritakannya setelah ini? Dengan Flo?"

 

"Kalau ya? Itu samasekali bukan urusanmu."

 

"Tapi kau bukan kekasihnya. Jadi apa perbedaan aku dengannya? Dia pun tidak berhak mendengarkan apapun."

 

"Kau saja kan yang bilang? Aku bebas menentukan siapa yang membuatku bicara."

 

Mile berhenti mendebat karena Apo menangis. Matanya basah meski tak ada isakan. Menandakan seberapa sakit yang Apo rasa dalam hatinya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป