Awalnya sih, mereka hanya berdua saja. Tapi karena sering pulang pergi ke tanah air, Apo tiba-tiba bercelutuk. "Phi, tidak ingin punya baby?"
"Hah?" bingung Mile. Apo pun menunjuk pasangan gay yang memeluk bayi kembar di dada masing-masing.
"Itu, seperti mereka."
Waktu itu keduanya ada di bandara. Niatnya ingin masuk ke gateway langsung, tapi berhenti sebentar karena obrolan bayi.
"Ho, itu pasti surogasi. Memang kau tidak apa-apa?" kata Mile.
"Iya, lah. Kan ada yang prosesnya pakai injeksi. Aku ingin lihat Phi yang versi kecil. Pasti lucu. Ya ampun!"
Kening Mile langsung mengerut. "Kenapa sekarang jadi aku?"
"Ayolah ... aku mau coba satu, yang Phi Mile. Kalau sanggup merawatnya dengan baik, nanti lah versi aku menyusul belakangan," pinta Apo.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com