Chapter 21
Worried
"Charlotte, kau di sini?" tanya Nick, ia tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya bertemu Charlotte di pesta ulang tahun kekasih Beck.
Charlotte menyeringai. "Yeah, kau sendiri?"
Niick mengedikkan bahunya. "Beck teman baikku di sekolah menengah atas," jawabnya. Ia merangkul pundak Vanilla. "Kenalkan, ini Vanilla. Kekasihku."
Vanilla tersenyum dan mengangguk ramah ke arah Charlotte. "Hai."
"Hai, aku Charlotte," sapa Charlotte tak kalah ramah sambil mengamati wajah Vanilla.
Jadi ini namanya Vanilla? Lalu kenapa ia bersama Nick?
Charlotte berdehem, ia menatap Nick dan Vanilla bergantian. "Begini Vanilla, bisakah aku meminjam kekasihmu sebentar?"
Vanilla sekilas melirik Nick. "Kami bukan pasangan kekasih," ucapnya ragu-ragu meski sejujurnya ia menyesal setelah mengucapkan kalimat itu.
Charlotte mengerutkan keningnya, ia mengedipkan matanya beberapa kali. "Jadi...."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com