webnovel

핸드폰 좀 꺼줄래 (Could You Turn Off Your Phone Please)

keesokan harinya seperti biasa , mereka memilih bolos matkul dan nongkrong di markas kecuali zayyan si rajin yang enggan membuang-buang beasiswa nya dan memilih untuk masuk kelas pagi itu . mereka duduk melingkar bermain UNO untuk mengisi waktu . kali ini ada yang berbeda , Okis dan Nathan duduk terpisah . hm.. cukup membuat kesie selaku ibu diperkumpulan ini curiga . tidak ada hal nyentrik lain nya . Nathan masih dengan wajah datar nya . hanya saja kali ini , tuan muda Kim sama sekali tidak tertawa terhadap lelucon yang ada . sesekali mata hazel itu menatap kearah si manis yang sering kali sibuk dengan Ponsel nya . Berujung ia pergi meninggalkan game yang masih di mainkan . mengambil sekotak nikotin dengan merk "Pall Mall" itu dan keluar dari markas , bersandar pada dinding pembatas rooftop . pandangan nya menelisik setiap sudut kampus dengan bibir yang tidak berhenti menghembuskan asap nikotin premium favoritenya . menikmati rasa halus melewati tenggorokan nya dengan sensasi terbakar pada akhir . sebenarnya ia bukan pecandu ciggarettes , hanya pada saat tertentu pelarian nya tertuju pada sekotak atau bahkan dua kotak Pall Mall.

"What are u thinking about boy..." Kesie tiba-tiba muncul tepat disamping nya , meraih sebatang pall mall dan ikut menyesap nya . "Nothing.." jawab si pria Kim , Kesie menanggapi nya dengan kekehan . "Are u sure? athala belum menunjukkan pergerakan apapun dan lo lagi frustasi nyebat pall mall disini. did u think i trust your 'nothing' for sure? ofcourse nope" okay , Pantas saja gadis ini disebut mother of VVIP . "Okis , ignore my call last nite but today he's seems busy with his phone . " kesie tertawa terbahak mendengar curhatan calon penerus Kim Ent saat ini . "Just it? lo tau kan , dia masih bersikukuh mertahanin sisi dominant nya . let him be.. lagian lo sendiri yang bilang its just friends with benefit . right? emang ada kepentingan apa lo sampe telpon dia " kesie berujar santai , maksud hati ingin sahabat yang merangkap sebagai anak nya ini sadar akan perasaan nya sendiri namun biar semua terjadi secara perlahan . "Dad told me , theres some party . pesta yea you know.. para petinggi ekonomi korea . maksa banget gue dateng . niat gue bawa okis buat nemenin meski dad bakal ngomel or something but yea , he just ignore my call.." kesie tersenyum menanggapi curhatan si pria kim "then just tell him . or should i go with you? i guess my Chan would be there too" Nathan paham maksud kesie kearah mana , Christopher Bangchan selaku pacar kesie pasti juga ada di acara itu . "its gonna be weird , u should go there with him . i'll go by myself " kesie terkekeh pelan lalu berkata "U're the most stupid person that i've know Nath.." nathan hanya menganggap itu lelucon selingan saja memasang wajah datar nya .

tak lama terlihat Okis keluar dengan tergesa bahkan presensi mereka berdua disana seakan tidak ada . "Where are u going lil brat?!" teriakan kesie membuat langkah nya terhenti menolehkan kepala menatap kesie dan nathan . seketika hatinya kesal melihat sebatang nikotin terselip disela-sela jari si pria Kim "ada urusan dengan Leo , rapat dadakan maybe dan yea aku ada janji dengan nya . duluan!" . wajah tampan itu kembali masam dan mulai mengeluarkan satu batang pall mall lagi . kesie hanya menggedikkan bahu nya . dua mahluk absurd ini paling sulit dimengerti dan dibuat mengerti .

-----------------------------------------------------------------Very-very Important Place

Malam itu Nathanial telah siap dengan set Tuxedo dan balutan Jas Dormeuil Vanquish II terbuat dari 6 jenis bahan kain jenis langka kualitas premium dari Perancis dan Inggris . keluar dari Range Rover Sport 3.0 HSE favorite nya , sontak seluruh sorot kamera dan blitz mengarah padanya . bukan pertama kalinya ia datang sendirian ke pesta seperti ini . melewati red carpet dengan sesekali membungkukkan badan sebagai tanda sopan santun nya pada awak media hingga kini ia resmi memasuki hall mewah nuansa eropa klasik itu . ternyata hanya jamuan makan malam , like cmon.. se cup Shin ramyeon dan juga sosis sudah cukup untuknya mengingat hari ini mood nya cukup dark , mendung tertutup awan kumulonimbus . terduduk di sudut hall dengan segelas Pina colada di genggaman nya ia tidak berniat bergabung atau bahkan memulai obrolan dengan para petinggi lain .

Dari kejauhan ia mampu melihat Kesie dan Chris sedang berbincang dengan orang tua masing-masing . ia juga melihat kehadiran Arkha diantara kumpulan calon-calon pewaris . mulai bosan dengan suasana yang ada tiba-tiba sudut mata nya menangkap sosok yang sangat ia kenal . "Okis?" ia memicingkan matanya guna memperjelas daya lihat nya dan benar saja ia melihat okis berada di sisi kiri hall dengan Leo disisi kanan nya . mereka terlihat berbincang dengan petinggi sekitar dan yea , kali ini ada sensasi membakar yang lain , lebih dari Pall Mall favorite nya .

Rahang nya mengeras , untung saja sloki di tangan nya bukan dari ornament murahan , jika iya sudah dapat dipastikan sloki itu pecah menjadi kepingan dikarenakan cengkeraman tangan Nathan yang bukan main-main .

tak berselang lama seorang pelayan menghampirinya , peduli setan apa yang ia minum ia tak ada hasrat bertanya cocktail macam apa itu yang ia fikirkan hanya ia butuh H2O untuk meredam api yang berkobar dalam dirinya .

"Lets play something spicy in here Kim... Enjoy your meal..."

17 Januari 2021

-StrangeDreamer

"short right? sorry ini cuma ide yang menumpuk di otak dan tidak tertampung dengan benar lol , Review and comment as support for me . Enjoyy and see ya next chap!"

ตอนถัดไป