Dua ..
Hanya tinggal dia.
***
Kau tahu rasanya menjadi dua sisi? sebagian aku merasa sangat tidak sabar karena akan mendapatkan apa yang aku inginkan. Setelah sekian lama.
Lalu sebagian aku yang lain, tak ingin melanjutkan ini karena puncaknya adalah orang yang amat ingin aku miliki.
Aku menghabisi Jokerku hari ini dengan cepat tanpa ada hambatan apa pun, seorang pria berumur 40 tahun, tertidur karena kelelahan bekerja. Aku menembaknya di bagian kepala.
Jika Shinigami tahu, mereka akan marah. Tapi, bukan kah bagus meninggal saat tertidur? dia tak akan merasakan sakitnya kematian. Karena aku yakin pria itu baik hati.
Setelah mencoret foto pria itu, aku berpindah ke jalan dekat minimarket dimana Naoki biasa menungguku.
Kakiku sudah mantap menjejak di atas permukaan aspal yang hitam dan mengkilat. Jantungku seketika terasa begitu ngilu ketika melihatnya. Naoki ada di sana. Menungguku.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com