Nadia tengah mengobrol bersama Mesya. Sedangkan Satria entah pergi kemana bersama dengan ayahnya. Tentu saja mereka sedang melakukan tindakan yang keji kepada para korbannya.
Sebenarnya ini kesempatan emas bagi Mesya, untuk masuk ke ruang rahasia. Karna mertua dan suaminya sedang pergi.
Tapi sayangnya ada Nadia di sampingnya. Sehingga gerakan Mesya terbatas. Mau tidak mau Mesya terpaksa harus menunda niatnya itu.
Sebenarnya bisa saja dia melukai Nadia untuk bisa masuk keruangan itu. Tapi Mesya tak tega, mengingat Nadia adalah wanita yang sangat baik. Dan dia selalu memperlakukan Mesya layaknya anaknya sendiri ketika si rumah ini,"
"Masya, apa kau betah tinggal di sini?" tanya Nadia.
Mesya sedikit kaget mendengar pertanyaan ini, membuat Mesya curiga jika Nadia mulai menyadari bahwa Mesya merasa terkekang di rumah ini.
Sebenarnya ini adalah hal yang wajar mengingat sikap Nadia yang selalu memperhatikannya ketika berada di sini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com