"Pak, tolong lepaskan saya Pak! Bukan saya yang menecelakai, Natasha! Sungguh saya benar-benar tidak bersalah!" Ratu merengek di hadapan polisi.
"Maaf, Bu Ratu, untuk sementara waktu, Anda harus tinggal di sel ini, sampai pelaku yang sesungguhnya di temukan!" tukas salah seorang anggota kepolisian.
Dan Ratu tak bisa berbuat apa-apa lagi. Semua bukti tertuju kepadanya, meski dia terus menyangkal. Polisi tidak bisa percaya begitu saja terhadapnya. Dia hanya bisa pasrah digiring masuki sel tahanan.
Dia hanya bisa menangis dan merenungi nasibnya. Ratu menyesal telah melakukan ancaman terhadapa Natasha. Dan kini malah dia yang menjadi tersangkanya.
Padahal Ratu tak merasa sudah melukai Natasha. Dalam hatinya terus bertanya-tanya tentang siapa pelakunya?
"Arthur! Dimana kau? Kenapa kau hanya diam saja di saat aku sedang terpuruk begini?" ucap Ratu sambil menangis di balik jeruji.
Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com