Penjaga Toko membawa Izel ke sebuah ruangan yang tak jauh dari halaman utama tempat pakaian-pakaian tadi terpajang.
Kini mereka berdua dihadapan empat patung yang berdiri tegak, jubah menutupi masing-masing patung tersebut, jubah itu memiliki warna yang berbeda-beda. Ada yang berwarna Hitam legam, Berwarna biru langit, Ada satu yang menarik minat Izel, itu adalah Jubah Assasin berwarna Putih yang memiliki motif emas dan merah. Yang terakhir berwarna Merah darah dengan motif bunga pada depan jubah tersebut.
Izel tergoda untuk memiliki jubah berwarna Merah tersebut, dia menyentuh jubah tersebut. Tiba-tiba tubuhnya memancarkan cahaya merah dan menghilang bersama Jubah tersebut sebelum muncul lagi, kejadian itu tentu tidak disadari oleh Izel.
Penjaga Toko tersenyum melihat Izel yang sangat menyukai jubah tersebut.
"Aku ingin ini, tapi dia juga sangat menarik." Izel menatap kedua jubah tersebut dengan penuh kerinduan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com