webnovel

Bab295. Pamit

"Ah tidak terasa dalam beberapa jam saja kita selesai bernostalgia." Han Xiao menghembuskan napasnya ringan ketika sampai didepan sebuah rumah di kediaman besar.

Kediaman itu tidaklah asing untuk Han Xiao dan Feng Jin, itu adalah kediaman Yang He, adik dari Kaisar Yang Qian.

Feng Jin menatap sebentar sebelum menghembuskan napasnya secara lembut, jelas saja. Dia masih memiliki ingatan Ren Yanyu, sehingga dia merasa malu saat dulu diajak oleh Han Xiao masuk kedalam kediaman Yang He dan dia justru memaki Han Xiao dikarenakan takut Yang He murka. Karena dulu dia sering mendengar rumor mengerikan Yang He.

Tapi di tempat ini jugalah dia bisa mengenal Han Xiao lebih dekat dan memulai petualangan luar biasa.

"Ayo masuk, kita akan berpamitan pada paman He," ajak Han Xiao seraya merangkulkan tangannya pada pinggang Feng Jin.

Feng Jin mengangguk ringan lalu mengikuti Han Xiao masuk kedalam kediaman Yang He.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป