"K.. kau siapa?!" tanya pria tua itu penuh kejutan.
Ne Zha menunjuk hidungnya, "Aku Ne Zha."
Pria tua itu berpikir keras apakah dia mengenali pemuda di hadapannya itu, namun mustahil, dia tidak berhasil mengingat apakah dia mengenal pemuda itu atau tidak.
Seolah sudah menebak pria tua itu akan kebingungan Ne Zha segera angkat suara, "Kau memang tak mengenalku, tapi aku mengenalmu."
Kerutan pada dahi pria tua itu semakin bertambah ketika Ne Zha seolah memberikan teka-teki padanya, "Pada intinya." Dengusnya kesal.
"Kukira Kacang Panjang akan suka berceloteh panjang." Ne Zha memicingkan matanya.
Sekali lagi perkataan Ne Zha membuat pria tua itu mematung, dia kini menatap Ne Zha penuh waspada serta penasaran. Dirinya memiliki banyak musuh sehingga tidak tahu apakah Ne Zha ini salah satunya.
"Apa tujuanmu?" Akhirnya pria tua itu mengangkat suara untuk menanyakan hal tersebut.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com