webnovel

SAHABAT YANG HILANG

Setelah Wijaya dan Andini pulang, semua kembali ke rutinitas masing-masing. Arasy dan Khanza memutuskan untuk menginap juga, karena Raja dan Ratu ngotot ingin bermain lebih lama bersama Elena dan Calista. Saat yang lain mulai bermanja dengan bantal dan guling, Arasy dan Riris tampak sedang duduk berdua di pinggir kolam renang.

"Jadi, kau sahabat dekat Arista? Kakaknya Zalina? Adikmu luar biasa hebat, aku kagum dengan kecerdasan dan kemandiriannya. Ibu kalian juga seorang Ibu yang begitu bijaksana dan baik hati. Kalian sangat beruntung memiliki Ibu seperti tante Khanza."

Arasy tertawa kecil mendengar pujian dari Riris. Ia menatap wanita cantik itu lekat-lekat, terbayang saat Arista sering bersamanya bercerita dan bercanda.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป