webnovel

155. Cup!

Malam kembali menyapa semua orang. Di bawah cahaya bulan yang terang benderang, orang-orang masih senantiasa berada di pantai. Barbaring di kursi pantai sambil menatap langit. Semilir angin berhembus menusuk kulit mengharuskan mereka memakai jaket tebal. Jangan lupakan lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitannya.

Tidak terlalu ramai sih, sebagian orang lebih memilih bersenang-senang di hotel. Begitupun dengan kedua sejoli kita, Alister dan Jie. Mereka salah satu penikmat pantai daripada di hotel. Keduanya berbaring di atas satu kursi pantai karena tubuh Jie yang mungil memungkinkan tubuh keduanya muat satu kursi. Sebagian tubuh gadis itu berada di atas Alister dengan tangan kiri pria itu merengkuh pinggang Jie.

Mereka berdua memandang langit. Menikmati angin pantai yang terus menerpa wajah mereka. Bibir Jie mengembang sempurna. Sesekali Alister mencuri pandang melihat wajah imut itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป