Mobil pun keluar dari kota Sandland, Alexa terkejut tapi Sandjiro malah tersenyum senang. Mobil pun melewati padang pasir yang tebal dan panas menyengat. Tapi mobil ini bukan sembarangan, memang di khususkan untuk berjalan di jalanan di padang pasir. Mobil tidak akan sliip atau kemasukan pasir.
Jalanan pasir pun tidak menentu kadang berbukit atau datar, kadang angin membuat pasir berterbangan. Tapi semua nyaman dan sejuk di dalam mobil, kaca pun tidak buram karena pasir. Tak lama mereka tiba di suatu tempat yang terdapat batuan tinggi yang di ukir oleh alam menjulang di sisi kanan dan kiri dan juga pegunungan batu yang terjal.
"Apa ada tempat ini di padang pasir ?" Alexa takjub, Sanjiro hanya tersenyum.
Mereka pun tiba di suatu tempat dan Alexa kembali tak percaya apa yang dilihatnya, sebuah reruntuhan peradaban yang setengah hancur dan lainnya masih tegak berdiri berupa piramida berukir dan bentuk bangunan lainnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com