webnovel

Terima Kasih Untuk Cintamu, Sayang

"Pawangmu ada disini," bisik Ammar dengan nada bercanda.

Anna melerai pelukannya dan menoleh kebelakang. Tidak jauh darinya, Sebastian berdiri menatapnya dengan lekat. Pria itu sudah mengenakan jassnya kembali.

Sebastian berjalan mendekati Anna lalu dia menarik wanita itu dari pelukan Ammar. Ammar mendengus kesal yang pasti di abaikan Sebastian.

"Di luar dingin," ucapnya sambil memeluk Anna posesif.

"Di dalam panas." Ammar terkikik geli mendengar Anna yang yang menyuarakan isi hatinya. Menepuk pelan kepala adiknya setelah itu dia pergi meninggalkan pasangan yang sedang di mabuk cinta itu.

"Aku ingin pulang, kalau kamu masih ingin di sini tidak apa." Anna sebenarnya nyaman dalam pelukan suaminya, apalagi aroma parfum suaminya yang begitu enak, membuatnya ingin berlama-lama.

"Aku inginnya bersamamu. Ada apa, hem?" Sebastian semakin mengeratkan pelukannya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป