Zack baru tiba di rumahnya pada pukul setengah tujuh malam. Ia segera mandi dan kemudian bersiap-siap untuk makan malam. Semenjak kehadiran Carolita di rumah ini, suasana di rumah jadi tegang terus setiap hari.
Zack merasa kurang nyaman makan malam satu meja dengan Li. Ibunya sedang berbincang-bincang dengan Janson mengenai urusan sekolahnya. Zack makan sambil menunduk dan tidak berbicara apa pun. Kakak tirinya yang judes itu makan dengan santai dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berubah menjadi harimau pemangsa.
"Zack," panggil Li yang membuat Zack terkejut. Jantungnya langsung berdebar kencang.
"Ya, Kak?"
"Bisakah aku minta tolong?" pinta Li.
Selama ia hidup belasan tahun bersama keluarga ini, Zack tidak pernah mendengar kakak tirinya itu meminta tolong padanya. Ini adalah sebuah keajaiban.
"Boleh, Kak. Apa yang bisa aku lakukan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com