webnovel

182. Menelepon Rissa

Nick tersenyum manis menatapnya. Milly jadi merasa malu, tapi juga sekaligus senang. Ia menatap cermin yang menempel di tembok dan merasa bahwa itu bukan dirinya.

Bayangan wanita di cermin itu terlihat sangat elegan seperti seorang ratu. Milly tersenyum dan bayangan wanita itu pun tersenyum. Bagaimana caranya ia bisa percaya bahwa itu adalah memang dirinya?

Nick mendekat padanya. Jas itu terlihat sangat pas di badannya. Rompinya bercorak sulur-sulur yang dianyam dengan benang emas. Sementara jasnya berkilau terkena lampu saat Nick bergerak.

Hati Milly bergetar saat melihat Nick yang jadi tampak sangat tampan dan elegan seperti seorang CEO. Bulu matanya lebat, alisnya tebal. Ia sangat bersyukur karena Nick telah bertransformasi menjadi lebih langsing dan bertubuh kekar.

"Milly, tutup mulutmu, Sayang. Nanti pesona cantikmu berkurang," tegur Jamie.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter