122. Hari Pernikahan

Pada pukul empat pagi, Milly sudah dirias wajahnya oleh MUA kenalannya, Lindy. Sebenarnya Lindy tidak menarik tarif untuk jasa meriasnya, tapi Milly merasa tidak enak. Jadi Lindy memberikan diskon spesial khusus untuk Milly.

Milly merasa agak sedih karena Helen menghilang. Semenjak kejadian penculikan itu, Helen benar-benar tidak pernah terlihat lagi batang hidungnya.

Ika baru saja selesai dirias, lalu ia menghampiri Milly. Lindy baru saja selesai memberikan sentuhan terakhir di wajahnya. Rambut Milly sudah disanggul oleh asistennya Lindy. Puncak sanggulnya sedang dipasang mahkota, sedangkan sleyer putih telah disematkan dengan jepit sanggul yang besar.

Satu orang fotografer mengambil foto Milly dari segala sudut. Rasanya tidak nyaman. Ia sudah terbiasa memerintah para fotografer untuk mengambil foto kliennya. Kini ia sendiri yang diambil foto. Sungguh aneh sekali.