webnovel

105. Gairah Yang Mendadak Muncul

Ponsel Tong kini sudah tenggelam di sungai. Ia tidak sempat menyelamatkan ponsel itu. Ia mengeluarkan dompetnya yang masih terasa lembab. Uangnya yang diambil dari dompet Tong basah semua, saling menempel. Nick memasukkannya lagi ke dompet, membiarkannya untuk kering sendiri.

Lalu ia mengeluarkan nomor ponsel Rissa. Kertas itu basah sekali dan tampak begitu rapuh. Jika ia menariknya terlalu kencang, maka kertas itu akan sobek.

"Milly, tunggu sebentar ya."

Nick keluar dari kamar. Ia hendak mengetuk pintu kamar Gilang. Tapi tangannya terhenti ketika mendengar suara dari dalam kamar.

"Iya Sayang," desah Alya. "Betul ... Yang itu. Nah. Terus terus. Aaahh ..."

Nick menghela napas panjang. Di saat-saat seperti ini, Gilang dan Alya masih saja sempat bermesraan.

"Lagi! Lagi!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter