61. Tunangan Palsu

Lutut Milly terasa lemas. Ia merasa sesak napas. Rasanya berat sekali untuk melangkahkan kaki keluar dari toilet. Milly kembali membasuh wajahnya. Tangannya gemetaran.

Jangan menangis, perintah sang naga. Ah entah sudah berapa lama sang naga tidak pernah bersua dengannya.

Milly melangkah keluar dengan putus asa. Nick begitu marah padanya sehingga tega meninggalkannya dan kembali pada pelukan Celia. Benarkah?

Mungkin Celia hanya berbohong. Wanita itu memang kejam dan menyebalkan. Milly berjalan menuju ke tempat resepsi Renata dan Kenneth. Seseorang memanggilnya. Langkahnya tiba-tiba terhenti.

"Hai Bule Jo Nes!" seru Celia dengan penuh keceriaan yang menyebalkan.

Wanita itu memakai gaun berwarna merah jambu dengan potongan rendah di dada yang tidak sanggup menutupi payudaranya dengan baik. Rambut merahnya yang panjang digerai dengan ikal di bagian bawahnya. Riasan wajahnya sepertinya hendak menyaingi pengantin.