webnovel

Tergoda

Aisyah mengaduh manja, ia sudah merasa malu dengan tatapan Rafka. Dan kini ia bertambah malu dengan ungkapannya, apalagi Rafka mencubit pipinya. Mereka benar-benar seperti mencontoh rasulullah dan istrinya Aisyah, yang suka bermain bersama.

"Mas, sakit tau" keluh Aisyah dengan suara manjanya.

Mendengar keluhan Aisyah membuat Rafka merasa lucu, ternyata istrinya itu bisa manja juga. Padahal ia pikir Aisyah itu pendiam dan mandiri, ternyata bisa manja juga.

"Ternyata kamu bisa mengeluh juga? Aku pikir kamu akan lebih banyak diam dan menunduk saja, aku senang kamu mau menunjukan sisi lainmu padaku." Ungkap Rafka dengan senyumnya sambil membelai pipi Aisyah yang tadi di cubit olehnya.

Aisyah terdiam, ia baru sadar jika tadi ia berkata dengan manja pada Rafka. Padahal sebelumnya Aisyah hanya manja pada sang ayah saja, tapi tiba-tiba ia mulai manja pada sang suami juga.

"Hm, aku tidak sengaja." Jawab Aisyah dengan wajah meronanya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป