webnovel

Alvira yang Menangis

El melihat di pantulan layar ponsel yang menampilkan Nusa tengah tertidur lelap dengan dengkuran halus. Ia tersenyum sangat tulus, penuh cinta di kedua pandangannya.

Ia beralih untuk menatap layar laptop, tengah mempelajari beberapa materi yang kemungkinan akan mempermudahnya dalam mengerjakan soal-soal ujian.

Bahkan, El juga sudah memberitahukan kepada Nusa dan teman-temannya untuk besok belajar bersama sekiranya pulang sekolah berkumpul di rumahnya. Maka, ia berniat akan menjadi guru mereka. Dan ya, terlihat saat ini ia dengan giat mempelajarinya lebih dulu sehingga besok lebih leluasa mengajari karena sudah mengerti dengan materinya.

"Cewek gue cantik banget, lagi tidur aja cantik." gumamnya sambil terkekeh kecil. Ia selalu mengagumi ciptaan Tuhan, begitu juga ia mengagumi sosok Nusa yang memang selalu menjadi yang sempurna di matanya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป