"Ih ujan."
"Ya emangnya kenapa kalau ujan?"
"Ya gue gak suka ujan, Za."
Sekarang sudah masuk mata pelajaran selanjutnya. Dan kebetulan, guru yang mengajar belum masuk ke kelas karena memang ada pengumuman keterlambatan jam hadir guru karena ada rapat sekitar 30 menit lamanya.
Kini, sesuai dengan arahan El, Reza sudah duduk tepat di samping Priska yang saat ini cemberut. Entah kenapa, sedaritadi cewek itu malah mencampakan dirinya bahkan membalas perkataannya dengan jutek seperti tidak berniat mengobrol dengannya.
Reza menopang kepala dengan tangan kanan, tangannya di letakkan di dagu sambil mengarahkan pandangan ke cewek yang berada di sampingnya. "Lo kenapa sih? Gue salah nemenin lo? Gue salah duduk di samping lo? Apa gimana nih?" tanyanya dengan berbondong-bondong pertanyaan, bahkan sebelah alisnya terangkat.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com