"Masak-masak sendiri, makan-makan sendiri, nyuci baju sendiri, memang nasib jomblo."
Setelah menuangkan jus jeruk ke tiga botol yang ada di hadapannta sambil sedikit bernyanyi agar mengisi suasana, Mario melangkahkan kaki untuk mendekat ke arah kulkas dan kembali menaruh jus kemasan di sana karena masih ada sisa sekitar untuk satu gelas lagi.
Ia berbalim badan.
"Astaga!"
Betapa kagetnya Mario ketika di belakangnya muncul sosok El. Apalagi wajah cowok itu terlihat dingin dan datar, menjadikannya terlihat sangat horror dengan tatapan juga yang seperti kosong.
"Gila lo, cuma diemin aja bikin jangungannya warbyazahh." ucap Mario sambil mengelus-elus dadanya dengan perlahan. Lalu berjalan begitu saja melewati El, mengambil nampan, dan kembali ke tempatnya untuk menata tiga gelas ke atas nampan yang barusan di bawanya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com