Setahun sudah berlalu, tapi Kakak Ketiga masih saja… Belum dewasa, Xiang Yi diam-diam membatin. Namun, gadis kecil itu sudah terbiasa. Dia setengah membujuk dan setengah bersikap manja, "Wow~"
Suara lembut dan manis Xiang Yi terdengar di telinga Xiang Qi. Inilah yang disebut dengan ketenangan dan kedamaian dalam seluruh raga. Xiang Qi susah payah menahan sudut mulutnya yang masih ingin bergerak naik dan mengoreksi perkataan Xiang Qi, "Masih kurang panas. Aku akan mengajarkanmu. Wow~!"
"...Wow?" ulang Xiang Yi.
"Iya, Wow~~ Angkat suaramu dan rubah nadanya. Ayo, aku akan menyesuaikan nada untukmu. Doremi… Ubah nadanya..."
Para warganet yang menonton adegan ini melalui siaran langsung segera meninggalkan beragam komentar:
[Hahahahaha! Di mana kepalaku? Jatuh di mana??!]
[Perkataan 'Wow' ini sangat menjiwai, membuat pria macho seperti Hades hampir runtuh]
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com