Pikiran Fu Nanli sangat kacau, dunianya serasa akan runtuh. Dia mengikuti tenaga medis yang mendorong tandu tempat Wen Qiao berbaring menuju pintu ruang operasi darurat. Fu Nanli yang ingin ikut masuk ke ruang operasi ditahan oleh dokter.
Waktu terasa berjalan begitu lambat, itu yang dirasakan oleh Fu Nanli saat ini, perasaan ini belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dia mondar-mandir dengan cemas di depan pintu ruang operasi. Qin Bei hanya menghibur tuan mudanya dengan mengatakan, "Nona Wen pasti akan baik-baik saja."
Fu Nanli merentangkan telapak tangannya dan terkejut saat melihat warna darah di telapak tangannya, tangannya yang berlumuran darah itu mulai mengering dan darah dari gadis itu juga melumuri seluruh bajunya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com