webnovel

BOOK 5 CHAPTER 125

"Wah, Sayang kok belum tidur?" tanya Mike.

"Anu, aku kan menunggu Phi-nya."

"Seriously? Ini sudah jam 1 lebih," kata Mike sambil mendekati Ace untuk mentransfer kecupan rasa kopi. "Ih nanti kalau telat tidur, bagaimana? Jelek yey ada bayang-bayang di bawah mata! Hayo!"

Sedikit banyak dada Ace hangat melihat Mike tak banyak berubah. Sang suami tetap mau sok-sok kekanakan, demi dirinya. Mengimbangi pasangan bagi Mike pun mungkin sama struggle-nya.

"Kalau aku jelek, Phi-nya akan tetap cinta?" tanya Ace.

"Iya dong, ckckck. Mana ada sih sejarah Attanawat jelek? Kamu cantik, manis, ganteng, imut, lucu, gemes, dan masih banyak lainnya—semua jadi satu, Sayang. Jelek-jelek dari mana."

"Perutku kan buncit sekarang."

Demi melihat reaksi Mike, Ace sengaja membuka perut berselulitnya.

"Wkwk, I can fix it. Jangan khawatir. Kapan-kapan kita nge-gym bareng, ya? Seperti maumu waktu itu."

 

"Kapan, Phi?"

"Hmm, coba Phi pikir-pikir dahulu."

"Kamis bisa?"

"Ha?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter