Mereka berempat sampai di kota Sofya tanpa gangguan karena mereka sudah menandai setiap sudut. Hanya saja, kali ini Mirai jauh lebih manja karena ia sudah mulai mengantuk dan selalu ingin digendong oleh Shiro. Awalnya Shiro menolak karena jalan yang curam, mereka menaiki tangga yang saking banyaknya, namun ia tak tega melihat wajah kesal putrinya. Akhirnya Shiro mendudukan Mirai di pangkuannya seperti seorang balita dan membawanya keluar dari tempat itu. Sampai pada saatnya, mereka tiba di kota sofya pada pukul 11 malam. Perjalanan mereka cukup panjang, padahal hanya berada di dasar kota. Namun Kanal Debacy yang berliku liku lah yang merengut waktu mereka.
Setelah sampai, mereka langsung pergi menuju kamar masing masing, Tentu saja di musim panas seperti ini mandi menjadi hal yang sangat wajib. Karena panas dan gerah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com