webnovel

Pelajaran Bagi Dokter Arogan

"Now," ujar Ivy sembari memerhatikan situasi di depannya. "Whre the hell the infirmary room?"

"Over there, My Lady," tunjuk si robot HR-17 ke sisi kanan.

Dengan cepat Ivy mengarahkan kendaraan itu ke sana.

"Wanna come out with me?" tanya Ivy kepada Shasha.

"Naah, I'm good," ujar Shasha yang lebih memilih untuk tetap berada di dalam kendaraannya.

"Well," sahut Ivy pula seraya membuka pintu kaca di samping kanannya. "Okay. You," tunjuknya pada robot tersebut. "Come with me."

Dengan didampingi oleh robot HR-17, Ivy lantas mendekati pintu masuk dari infrimary room tersebut.

Di dalam ruang kesehatann itu, Lucy sedang berdebat sengit dengan dokter tua yang didampingi seorang yang lebih muda. Alasannya sederhana, si wanita yang merasa dokter senior itu menganggap kehadiran Miska dan Xian hanya menjadi beban saja di dalam klinik tersebut. Toh, keduanya tidak bisa membantu apa-apa selain menghabiskan makanan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป