Kekuatan Bencana
'Dasar bocah licik… jelas saja serangan mereka tidak mempan… itu semua karena kau terlalu banyak melapisi tubuhmu dengan kekuatan wimala…'
'Hahaha… aku tentu tidak boleh terlihat lemah… jadi memakai cara licik pun tak masalah…'
'Ya… aku juga tidak membenci caramu… hanya saja aku merasa kasihan pada etranger lemah yang menjadi lawanmu…'
Syna merasa kasihan ketika melihat betapa putus asanya kelima etranger yang menjadi lawan rigma. Wajah mereka diselimuti rasa takut dan kegelapan pekat karena melihat dewa kematian yang terus memancarkan hawa membunuh.
"Kalau mau melukaiku… minimal kalian harus menggunakan serangan yang setara dengan ini…"
[Bola Gravitasi]
Puluhan bola hitam kecil muncul di hadapan rigma, para etranger dan polisi unit khusus dapat merasakan betapa besarnya energi jiwa di tiap bola hitam.
"Ba-bagaimana caranya dia memadatkan energi jiwa sebesar itu menjadi bola ukuran kecil…!?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com