webnovel

Tebing Yang Bergerak

"Terima kasih Neon," ucapnya dengan penuh rasa syukur.

"Eh, soal apa?" tanya Neon dengan polosnya.

"Kamu telah memberiku petunjuk dan menemaniku berjuang di sini ...."

Sesaat, Neon merasa tersentuh dengan perkataan yang diucapkan oleh Anko.

Anko berusaha berjalan pelan ke arah dua jiwa yang ada di depannya itu tapi ....

"Anko!!" gadis belia itu berteriak dengan begitu keras dan dia kembali berlari ke arah Anko, namun ....

"Jangan mendekat, Neon!" seru Anko dengan sikap keras kepalanya, "Ini adalah urusanku sendiri!" dia memberinya ketegasan.

"Ta-tapi, kamu–"

Begitu gadis belia ini hendak berpendapat, Anko segera memotong perkataannya, "Diamlah di situ Neon, ini adalah urusanku sendiri. Mendapat petunjuk darimu, sudah cukup bagiku. Kau sudah menolongku tidak perlu membantuku untuk hal ini."

"Tapi, kau terlalu memaksakan diri!" seru Neon dengan tegas, selama ini dia belum pernah tahu cara manusia mati juga hancur berkeping-keping menjadi abu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter