webnovel

10

[ Selamat datang di Pulau SHANDRIA ! ]

[ Tanah kelahiran para Warrior terhebat sepanjang masa ! ]

kroom terdiam ketika membaca notifikasi yang muncul dihadapannya. Animasi keringat dingin mulai keluar dari wajahnya.

Ia terbelalak, melihat sekelilingnya dengan was-was. mencermati detail yang ada disekitarnya.

[ Desa Farian ]

[ Tempat muncul para warrior pemula login untuk pertama kalinya. ]

Disekitar Kroom terlihat beberapa Player sedang mengayunkan pedang kayunya ke boneka jerami. perlengkapan armor dasar mereka serta senjata yang mereka pegang, jelas menampakkan seorang job Warrior yang tengah berlatih ayunan pedangnya.

" YANG BENAR SAJAA....!!! KENAPA AKU MENJADI RAS MANUSIA...!!!" Kroom berteriak dengan nada yang sangat marah. semua bayangannya tentang ras Elf yang kaya akan sihir, hancur total.

" Sialan kau IQ-91... bukannya aku sudah memilih ras ELF. kenapa malah menjadi Ras Manusia..."

Kroom terduduk dengan ekspresi yang hancur.

"Apakah aku harus kembali ke area Tutorial, menhajar Bocah ingusan itu, kemudian mengambil Job Penyihir lagi. Sungguh Bug yang...."

"Bug....?" Kroom teringat akan perkataan IQ-91 saat di area tutorial.

[ Tdak ada yang namanya Bug di dalam Game God of Highwick. Semua sistem yang menjalankan algoritme nya sudah sangat sempurna. ]

"Jangan bilang kalau..."

"Status Karakter !"

Benar dugaan kroom. Sekarang Kroom sangat terkejut akan tulisan pada Jendela Notifikasi yang muncul dihadapannya.

[ Bangsa ras : Manusia ]

[ Bangsa ras : Elf ]

" Astaga... Aku memiliki 2 Bangsa Ras...."

***

Angga terbangun dari tidurnya. Device Capsul yang ia gunakan ternyata telah beralih ke mode tidur saat ia bermain game malam tadi. Jadi saat ia berfokus bermain game Full Dive, tubuh fisiknya beristirahat tanpa ada beban yang ditanggung.

"Device Full Dive ini sangatlah penemuan yang terbaik. bahkan disaat terlelap tidur pun, aku masih bisa bermain Game secara sadar. Dan tidak memberikan efek samping seperti mengantuk."

Kroom mulai berdiri keluar dari Kapsul Device berbentuk oval tersebut. Kemudian mencoba meregangkan tubuhnya.

Disekelilingnya, orang-orang sedang sibuk bekerja berjalan kesana-kemari.

"Kroom, kau sudah bangun... Level berapa kamu sekarang ?" Feira datang menyapa Angga dengan membawa handuk tambahan.

"Namaku Angga... Kroom itu nickname ku di dalam game..."

Feira memberikan handuk lebih yang ia bawa kepada Angga.

" Aku belum leveling. Mungkin masih level 1."

"Kok bisa ? " Feira kaget.

"Yah... aku terlalu lama di Area Tutorial."

"Yah, itu tidak penting sekarang. lebih baik kita mandi terlebih dahulu. Sarapan sudah menunggu."

Kroom mengangguk. ia punbergegas untuk membersihkan diri setelah bangun tidur. dan bersegera sarapan pagi.

***

Diatas meja makan telah ditata berbagai macam menu sarapan pagi yang kaya akan serat protein dan karbohidrat. Angga terdiam melihat berbagai pilihan yang aneh belum pernah dilihatnya. Roti iris, selai dan berbagai topingnya, bubur oat dan crackers, hingga buah-buahan manis tersusun di atas meja makan.

Tidak hanya Angga dan Feira yang ada di meja makan. Ada beberapa wajah baru yang angga tidak lihat tadi malam. Ia yakin, mereka adalah para pemain pro dari Sean Agency. Kroom merasa gugup atas kehadiran mereka dan juga pilihan makanan yang membingungkan.

" Kroom, aku sarankan ikuti apa yang aku ambil saja."

"Kau mengambil semuanya." angga terlihat kesal.

Tiba-tiba seorang dengan perawakan tubuh besar, mulai menyapa Angga.

" Apakah kamu Player baru yang mengisi Slot Device terakhir ?"

" benar, Salam kenal. Namaku Angga, teman dekat Feira." Kroom terlihat canggung.

ketiga orang Pro Player itu tersenyum ramah kearah Angga, mencoba memberi kesan pertama yang baik. Tapi Angga terlihat sangat canggung , dan hanya membalas anggukan dari tatapan mereka.

" Silahkan nikmati sarapannya, setelah ini kita akan mengadakan rapat Evaluasi para Player God of Highwick." ucap pemain paling pojok kepada Angga.

Dengan gugup, angga mencoba memakan sarapannya secepat-cepatnya agar tidak ketinggalan. Feira tertawa melihat Angga yang mengambil bubur dan roti panggang dalam satu piring.

***

Setelah selesai sarapan pagi, Para Pro player termasuk Angga dan Feira dipandu menuju ke ruang Meeting. Angga masih ingat ruangan ini , Malam saat ia brieffing persiapan memulai game.

"Pagi teman-teman sekalian, rapat strategi hari ini akan saya pimpin." Seorang moderator berkacamata berdiri di depan layar membuka pembicaraan.

" Perkenalkan, saya Alpiandi, bagian Analisis team dari Sean Agency. Akan memaparkan pencapaian serta planing kedepan yang harus kalian capai di dalam game kedepannya."

" Tapi sebelum itu, akan lebih baik kalau kalian saling memperkenalkan diri, mengingat player baru rekomendasi dari Kepala sekertaris itu sendiri. Silahkan. "

Angga terlihat kaku mendengar ucapan sang moderator.

Pemuda pojok kiri berdiri terlebih dahulu, memulai memperkenalkan dirinya dihadapan para Pro player lainnya.

" Pagi teman-teman, Perkenalkan saya Farid, pemain dengan Role dameger utama tim. Dengan Nickname 'MegaMind', Ras Manusia dengan Pure Job Archer. "

Kroom menilai dari tubuhnya yang ramping, kemungkinan ia damager jarak jauh tergesit menurutnya.

Setelah Pria paling ujung duduk, kini pria kedua mulai berdiri memperkenalkan diri.

" Salam kenal, Namaku Deo. Pemain dengan Role Support, Nickname 'NyphiM'. Ras Elf, Dengan Pure Job Magician."

Kemudian, pria ketiga mulai berdiri memperlenalkan dirinya.

"Halo semuanya, Namaku Ethan. Seorang dengan kemampuan Role Tanker terbaik di team ini. Ras Dwarf, dengan Pure Job Manipulator. Nickname-ku di dalam game adalah 'EthanTrust'.

Sekarang giliran Fei untuk memperkenalkan diri.

" Salam kenal, Saya Feira. Pemain baru di team ini, tidak memiliki Role apapun. Nickname Kiryuu, Ras Dwarf, dan belum memiliki Pure job karena masih lvl 5."

walaupun terlihat malu-malu, tapi Feira terlihat tidak gugup. kroom merasa harus kelihatan lebih berwibawa daripada terus gugup dan malu.

Kini semua mata tertuju kepada Angga. menunggu ia memperkenalkan diri secara resmi. Angga mulai berdiri dan menarik nafas panjang. menstabilkan pikirannya dan mulai berbicara.

"Halo semuanya, salam kenal. Namaku Angga, Anak yatim piatu yang tinggal di Panti asuhan Karina. Sekarang saya di kontrak oleh Sean Agency untuk menjadi salah satu Player-nya. jadi mohon bimbingannya." ucap Angga sembari memberi hormat.

"Haruskah kamu menjelaskan asal-usulmu kroom." Fei terlihat sinis kearah Angga.

Fei benar pikir angga, harusnya aku hanya menjelaskan perkenalan sebatas di game saja.

"Tidak apa-apa Fei. Silahkan teruskan, Angga." ucap si moderator.

"Baiklah... Nickname ku di game God of Hickwick adalah 'Kroom'. baru saja keluar dari Area Tutorial, masih level 1."

"Bagaimana ya menjelaskannya.... Aku memiliki 2 Ras, yaitu Manusia dan Elf."

Semua terdiam ketika Angga memberitahu bahwa dia memiliki 2 Ras dalam 1 Karakter.

"Maafkan aku menyela. Apakah itu benar ?" ucap sang Moderator tidak percaya.

"ya benar. Awalnya juga aku tidak percaya. Kukira itu adalah semacam bug yang terjadi pada Game awal-awal rilis." kroom mencoba meyakinkan.

"Tidak mungkin. mungkin kamu salah lihat informasinya." Ucap Farid, pria yang duduk paling ujung.

"Aku sudah mengecaknya." kroom mencoba meyakinkan.

Mendengar para player lain yang kurang percaya akan ucapan pemain baru itu, sang moderator berinisiatif keluar ruangan mengambil Device portabel untuk disambungkan ke layar.

Angga merasa tertekan akan argumen yang dilontarkan terus-menerus membuatnya untuk membuktikan kebenaran. Namun apa yang ia katakan merupakan kebenaran tapi para pemain disampingnya terus mengutarakan fakta-fakta terkait peraturan game nya.

"Baik semuanya diam ! Kalian lihat aku membawa apa ?"

Sang moderator membawa sebuah google glass termodifikasi dengan penutup kepala. Mereka yang berada di ruangan terdiam ketika melihat Device Portable ditangan sang Moderator.

" Portable Device Full Dive."

"Benar, jadi kalian tidak usah Berargumen macam-macam. Cukup kita buktikan di layar."

"Apa itu Portable device Full dive ? Apakah Versi kecilnya ?" Angga bertanya kepada Fei.

"Mungkin. aku juga baru mendengarnya." jawab Fei.

"Angga, kemari sebentar. Kami mau mengkonfirmasi status rasmu." ucap Deo.

Angga bangun dari kursinya dan mulai mendekat ke arah kursi yang disediakan oleh Moderator. di atas meja, mereka terlihat sedang mengconekkan layar ke Device Portable tersebut.

Angga kemudian duduk di kursi khusus tersebut. Dipandu oleh moderator dan beberapa tim teknis, ia kemudian mengenakan Full Dive Device portable dibagian kepalanya.

"Ini adalah Deviceportable versi mini dari Device Consol yang ada di luar. Fungsinya hampir sama, yaitu menghubungkan Player ke dalam server game. Namun terbaas hanya memeriksa lokasi dan sebagainya, tidak bisa digunakan untuk leveling, bertarung dan yanglainnya."

"Yang perlu kamu lakukan, kenakan ini dikepalamu. Biar Biomatrix Scanningnya membaca data gelombang otak sebagai Id. kemudian kamu bisa masuk kedalam game seperti biasa."

"Apa yang kamu lihat di dalam game, kami juga bisa lihat di layar yang ada disana. Jadi jangan takut, bila itu adalah masalah pada karakter game mu, kami akan membantu sebisa mungkin untuk memperbaikinya."

Angga menganguk paham. ia pun mulai mengenakan Device Portable tersebut ke kepalanya. sembari menutup mata, sensasi terhubung kedalam game kembali mulai dirasakan Angga.

[ Initializing Connection...]

[ Synchronize Memory ]

[ Selamat datang di God of Highwick ]

[ Selamat datang, Kroom. ]

***

[ Halo Kroom... Apa kamu mendengarku. ]

Kroom terkejut sebuah suara muncul dikepalanya.

"Ya aku mendengarmu... "

[ Bagus, sambungan koneksi sepertinya stabil. ]

[ Baiklah Kroom, coba sekarang buka Status Karaktermu. ]

kroom mengangguk.

"Status Karakter !"

Sebuah jendela notifikasi muncul dihadapan kroom. Menampilkan informasi job dan stat yang dimilikinya.

[ Nama : Kroom ]

[ lvl : 1 ]

[ Bangsa ras : Manusia ]

[ Bangsa ras : Elf ]

[ Job : Warrior Mage ]

[ Available Stats : 0 ]

[ STR : 5 ]

[ AGI : 15]

[ INT : 15 ]

[Available point : 0 ]

[ health point : 500 ]

[ mana point : 500 ]

[ Luck Point : 5 ]

"apakah kalian bisa melihat sotifikasi ini ?" kroom bertanya ke suara yang muncul dikepalanya.

Diwaktu yang sama, sang moderator, para Support team dan para Pro player termasuk Feira terdiam melihat kearah Layar. apa yang tengah dilihat kroom, tengah Live di tonton oleh semua orang didalam ruang rapat.

"Astaga.... Anak itu benar."

"Kau lihat itu..."

"ya, ada dua Ras terpampang jelas."

"kau lihat job nya ? job Warior Mage. ini pertama kalinya aku melihat yang seperti itu."

pandangan tak percaya terlihat jelas diwajah mereka, namun yang sekarang terpampang dilayar adalah bukti nyata bahwa ucapan Angga benar.

[ Terimakasih kroom, kamu bisa log-out sekarang. ]

Kroom tersenyum puas ketika mendengar kata-kata tersebut. argumennya akhirnya dipercaya oleh mereka ketika ditunjukkan bukti validnya. Kroom pun keluar dari game, dengan menggunakan menu log-out.

***

Next chapter