webnovel

95.Jihan Mendengus Kesal

Keesokan harinya, Jihan sudah berada di perusahaan company fernandez group, Jihan tengah serius menatap layar laptopnya.

Saat fokus Jihan dengan laptopnya, tiba - tiba ponselnya Jihan berdering, dengan cepat Jihan mengambil ponselnya di atas meja kerjanya siapa tau Reza yang menghubungi nya.

Seketika Jihan menghela nafas kasar saat melihat nama dilayar ponselnya adalah Maura, dengan malas Jihan menjawab telepon dari Maura.

"Halo, Assalamualaikum Ra." ucap Jihan dengan nada malasnya.

"Waalaikum salam Han, han nanti kita ketemuan yuk, gue kangen sama lho." ucap Maura di sebrang telpon dengan senangnya.

"Oke, jam berapa?" tanya Jihan.

"Yes, bagaimana kalau kita ketemuan nya habis lho pulang dari perusahaan tapi ke kafe gue lho datang." ucap Maura mengusulkan.

"Selalu saja gue yang datang ketempat lho, padahal lho yang mau ketemu gue." ucap Jihan mendengus kesal.

"Hehehe, gue mau aja datang ke rumah lho Han kalau lho mau ngajak gue, gue malu Ra sama suami lho." ucap Maura.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter