87. Harta warisan
Ditempat lain, tempatnya di ruangan Wisnu terlihat Wisnu tersenyum senang sudah berhasil mengerjai sang putri kesayangan, sebenarnya Wisnu tak ingin mengerjai Jihan tapi karena sikap Jihan yang cuek padahal ingin tau, akhirnya Wisnu mengerjainya.
Tak berapa lama pintu ruangan Wisnu terbuka, Reza melihat sang ayah mertua tersenyum senang. Reza merasa aneh kenapa Wisnu terus tersenyum padahal Wisnu tak melihat ke arah Reza.
"Khemmm." ucap Reza menyadarkan Wisnu.
Wisnu menoleh kearah asal suara, ia sungguh terkejut dengan kedatangan Reza yang sudah tiba di dalam ruangan nya.
"Nak Reza, kamu sudah kembali." ucap Wisnu dengan senyuman nya.
"Hem iya ayah, ayah? tadi Reza lihat ayah terus saja tersenyum, ada apa yah?" tanya Reza penasaran.
"Ayah mengerjai Jihan." ucap Wisnu santai.
"Mengerjai apa?" tanya Reza bingung.
"Hem, ayah bilang kalau kamu pergi membantu teman wanita mu ." ucap Wisnu menatap Reza.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com