"Jack." Aku memanggil namanya. Setelah berusaha menahan rasa panik yang melanda ketika sekilas aku melihat siluetnya yang terlihat tidak waras. "Kau baik-baik saja?"
Akan tetapi, pertanyaanku tidak diindahkan olehnya. Dia justru tetap melanjutkan kalimat yang sanggup membuat tubuhku merinding. Seakan malaikat maut sedang menyaksikan pertarungan ini dengan sabitnya yang asik.
"[Element Api] akan ... selalu berjaya ...."
"Dia sudah tidak waras," gumamku.
Aku mengencangkan otot kakiku untuk bersiaga jikalau Jack menyerangku secara tiba-tiba. Walaupun [Darkness Monarch] akan selalu melindungiku dari serangan yang tidak kusadari, namun entah mengapa aku merasakan ini tidak akan berguna.
Srak.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com