"Jadi, kau menyetujui apa yang dikatakan oleh Noah?"
Vier menggelengkan kepalanya. Dia tidak pernah berkata menyetujui rencananya Noah, tapi rencananya itu juga sama halnya dengan Noah.
Sedangkan Sean yang entah mengapa kali ini dia lebih emosi daripada saat penentuan tingkatan kelas hanya bisa menggertakkan giginya. Itu mungkin karena ia menahan emosi dan situasi yang tidak mendukung rencananya. Ada banyak [False] yang berbahaya di dalam [Dungeon] ini, dan tentu saja ia merasakan setiap saat nyawanya terancam.
"Tuan Sean, bukankah Vier mengatakan bahwa rencananya juga sama dengan Noah?"
Alan akhirnya turun tangan setelah lamanya ia berdiam diri untuk tidak mengikuti perdebatan yang tidak ada ujungnya. Mata royal brown miliknya menatap tidak mengerti dengan sikap Sean saat ini.
Namun, Sean yang mendengar ucapan dari Alan terkesiap. Ia menatap Alan yang melangkahkan kakinya ke depan. Hanya selangkah, tapi berhasil membuat Sean tertegun.
"Ada apa denganmu, Sean?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com