Author's POV
[Awakening and Desire]
[][][][][]
Jendela besar terbuka dengan lebar membiarkan angin masuk dengan mudahnya. Menggoyangkan tirai-tirai yang diikat disamping jendela dengan longgar. Sinar matahari mengakses ruangan. Ruangan yang memiliki pendingin ruangan, tetapi tidak digunakan. Sebagai pajangan yang tidak tahu mau sampai kapan dipasang tanpa digunakan.
Seorang pria duduk membelakangi jendela besar tersebut, menatap tajam kepada pria yang berada di hadapannya. Mengenakan seragam di akademi yang didirikannya dan bahkan jubahnya juga ikut digunakan.
Iris matanya berwarna abu-abu, menatap pria yang menatapnya canggung tetapi tetap disimpannya dengan tenang. Semula tatapannya dilihat dari ujung kaki pria pemiliki mata midnight express tersebut, menggunakan sepatu bot yang telah disediakan tiap loker murid Akademi Hunter, lalu perlahan naik hingga akhirnya dia terpaku pada rambut hitam legam yang tiap ujung helai rambutnya bergerak terhembus angin.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com