webnovel

[Koma 3 Hari]

"Karena dia mengira bahwa kau mengalami [Kebangkitan] yang kedua kalinya."

Ucapan wanita itu masih terngiang dengan jelas di dalam pikiranku. Entah apa yang dimaksudnya dengan [Kebangkitan] kedua kali, namun yang jelas [System] juga mengatakan hal yang sama.

'Mencium aroma karbol membuatku sesak.'

Yah, aku tidak terlalu membenci aroma karbol. Jika harus dipilih mencium bau amis dari darah, aku lebih memilih untuk mencium aroma karbol setiap hari.

Aroma karbol itu sudah tidak dapat kucium, kini aroma dari alam yang sangat pekat itulah yang membuatku tenang. Berdiri di bawah pohon besar rumah sakit terbaik, memandangi pemandangan pasien yang berlalu lalang untuk mencari udara segar.

Dapat kurasakan ujung rambut hitamku bergoyang begitu angin menampar pipirku. Kakiku melangkah untuk semakin menjauh dari gedung penuh aroma karbol tersebut.

"Hei bro!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter