Bab 160 - Sayang

Zhaoxing dan Zhang Liang saling berpandangan. Tidak ada yang saling menyalahkan lagi. Keduanya sama-sama merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Xiao Yi.

Keduanya hanya bisa tertunduk lesu. Zhang Liang yang paling merasa takut di sini. Khawatir jika Li Zheng Yu akan mengadukannya pada sang ayah.

"Kalian benar-benar sangat keterlaluan!" umpat Li Zheng Yu dengan kepala yang rasanya ingin meledak. Jika tidak ingin Zhaoxing darah dagingnya dan Zhang Liang adalah putra relasinya, ingin sekali membuat mereka babak belur.

"Sebaiknya kalian pergi dari sini!" usir Li Zheng Yu sebelum berbuat kekerasan pada mereka.

"Tapi …." Keduanya hendak menyanggah.

"Cepat pergi dari sini!" usir Li Zheng Yu sembari menggertakan giginya kuat-kuat. Tidak peduli lagi jika dirinya akan membuat keributan. Karena kesalahan mereka tidak bisa ditolerir.

Zhaoxing dan Zhang Liang akhirnya pergi meninggalkan ruangan tersebut. Mereka saat ini tidak bisa berbuat apa-apa karena Li Zheng Yu tampak sedang marah.