"Terima kasih telah memenuhi permintaan kami, Tuan. Terima kasih telah menyelamatkan kami."
Nenek Lalita yang mengatakannya, mewakili semua penyihir yang masih berlutut di hadapan Three Guard Knight.
"Maaf kami datang terlambat, terjadi sesuatu di Salazar Magic School. Kami harus menyelesaikan masalah di sana sebelum datang kemari," sahut Votan.
Three Guard Knight yang kulihat di hadapanku ini sangat jauh berbeda dengan sosok mereka yang diceritakan Zero di dalam buku yang berisi ingatan masa lalunya. Di dalam ingatan Zero, sosok Three Guard Knight masih sangat muda, namun yang berdiri di hadapanku sekarang hanyalah ketiga pria tua dengan rambut panjang mereka yang memutih karena sudah dipenuhi uban. Mereka memiliki kumis dan janggut sangat panjang hingga mencapai dada, warna kumis dan janggutnya pun memutih sama halnya dengan rambut mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com