webnovel

NURAINI

"oh, ya sudahlah nggak papa terus gimana periksanya nanti setelah kamu pulang mengajar?" tanya wanita itu lagi.

"Tidak perlu Bu. Ini bisa tadi langsung pergi ke apotek membeli alat tes kehamilan yang bisa dilakukan kapan saja tidak harus menunggu pagi-pagi sekali sebelum perut kemasukan apapun.

Jadi sekarang aja bisa kita melakukan tes," jawabnya sambil tersenyum dan merangkul pundak istrinya.

"Oh iya ya kan di apotek juga menjual alat seperti itu kenapa sama sekali ibu mah enggak kepikiran ya Dari dulu kalau saja inget dari dulu kalau di apotek ada jualan tas berkat 6 nggak usah bolak-balik ke bidan beli testpack sendiri lalu dites kalau negatif Ya sudah enggak apa-apa kalau positif ya tinggal mensyukuri saja."

"Iya, Bu. Ya sudah, kalau gitu, biar Nuraini istirahat sebentar, soal tes, biar nanti saja, kalau dia sudah mau buang air kecil," ujar Nizar.

"Mas, ini sudah siang. Tidak siap-siap ke sekolahan? Nanti terlambat, loh!" ujar Nur sambil berjalan menuju kamar.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป