"Byur—!"
Stephen lagi-lagi menyemburkan minumannya. Detik berikutnya, dia melirik An Ge'er dengan kesal sambil mengatakan satu kata dengan tegas, "Bu… kan!"
An Ge'er terkekeh, seolah-olah dia memahami sesuatu di dalam hatinya.
Dia berpikir sepertinya Tang Shisan dan Stephen pernah saling jatuh cinta saat berada di sekolah menengah pertama. Namun setelah itu, mereka saling membenci.
Setelah beberapa saat, mereka berdua akhirnya berjalan kembali ke ruangan. Stephen berkali-kali mengatakan bahwa An Ge'er benar-benar telah salah menebak.
Pada saat yang bersamaan, sebuah suara datang dari belakang, membuat An Ge'er dan Stephen sama-sama berhenti.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com