An Ge'er berkomunikasi dengan wanita asing tua itu dengan bahasa Inggris. Dia tidak mengira kalau wanita tua itu juga berlari keluar. Namun dengan begini, dia juga benar-benar tidak tahu apakah itu sebuah keberuntungan atau tidak.
"Apa yang terjadi? Apakah ada pembajakan pesawat?"
Wajah wanita tua itu tidak begitu ketakutan seperti yang An Ge'er kira. Dia bisa mempertahankan ketenangannya dengan baik.
Melihat wanita tua itu tidak ketakutan dalam situasi yang berbahaya, An Ge'er tampak sedikit terkejut. Namun, dia tetap menganggukkan kepalanya.
"Bibi, carilah tempat untuk bersembunyi. Pesawat ini dibajak dan semua orang sudah disandera… Rute penerbangan juga diubah. Aku berencana untuk menerobos ke dalam ruang kontrol utama."
"Lalu kamu…"
Wanita tua itu melirik pistol di tangan An Ge'er, ekspresinya curiga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com