webnovel

Merebut Peran An Ruxue!

บรรณาธิการ: Wave Literature

"Siapa lagi kalau bukan Qin Mo, pria idaman seluruh wanita di negeri ini? Ah… benar-benar menyebalkan!"

Siswa perempuan yang duduk di kursi belakang itu bergumam sambil mengerutkan keningnya.

Di sisi lain, An Ge'er menjadi pucat dalam sekejap.

…...

"An Ge'er! An Ge'er! Tunggu aku, tunggu aku!" Xia Qi berlari dan meraih tangannya, dia kemudian menghela napas dalam-dalam.

"Kamu sudah mengetahuinya pagi ini, kan? Kenapa kamu tidak memberitahuku?"

"Seandainya aku mengatakannya tadi pagi, apakah akan ada yang berbeda? Bahkan jika aku mengatakan bahwa pasangan anjing pria dan wanita itu bersama, bukankah tetap kamu orang yang merasa tersakiti?"

An Ge'er berdiri diam di tempatnya, lalu mengulurkan tangannya dan berkata, "Kemarikan."

"Apa?"

An Ge'er langsung mengambil ponselnya dari saku Xia Qi. Ternyata ini alasan mengapa tadi pagi Xia Qi meminjam ponselnya. Apa dia bodoh? Memangnya dia bisa menyembunyikan hal semacam ini darinya?

Pengumuman hubungan asmara Qin Mo dan An Ruxue tentu saja menjadi sesuatu yang paling dicari saat ini. Begitu An Ge'er melihat ke berita paling utama, dia melihat beberapa foto keduanya yang saling berpelukan dan berpegangan tangan.

Dia melewati berita itu, kemudian melihat ke isi berita dan pengumuman Weibo mereka.

....

Melihat Qin Mo yang secara pribadi mengakui hal itu, bulu mata An Ge'er sedikit bergetar, cahaya di sorot matanya meredup.

"Bukankah hanya seorang laki-laki? Kamu tidak perlu terlalu bersedih dan berkorban untuknya. Selain itu, menurutku Qin Mo yang tidak punya mata karena telah memilihnya, dia tidak bisa menilai orang dan langsung main ambil saja! Apakah kamu tidak tahu bahwa kamu jauh lebih kuat daripada An Ruxue?"

Xia Qi tidak tahan lagi, dia menghela napas dan berkata, "Bukan, dia sama sekali bukan tandinganmu!"

Sesuatu yang samar muncul dari sudut bibir An Ge'er, dia tiba-tiba tersenyum aneh.

"Sebenarnya… jika Kak Qin Mo benar-benar sangat menyukai An Ruxue, aku juga akan mendukungnya, tetapi aku sangat mengenal An Ruxue, dia sama sekali tidak menyukai Kak Qin Mo dan hanya ingin merampas semuanya dariku, merampas sesuatu yang dia pikir adalah miliknya, termasuk Kak Qin Mo."

Selain itu, dengan mendapatkan Qin Mo dia akan mendapat keuntungan untuk dirinya sendiri dan dapat dengan cepat muncul di depan umum dengan wajahnya yang lembut dan cantik.

"Jadi maksudmu dia hanya memanfaatkan Qin Mo?" Mata Xia Qi tiba-tiba terbelalak kaget.

Bibir An Ge'er bergerak-gerak, "Seandainya dia memang dimanfaatkan, jika hanya aku saja yang tahu lalu siapa yang akan mempercayaiku?"

Ketika An Ruxue memasuki industri hiburan, dia meminta Qin Mo untuk membantunya menaikkan skandal itu.

"An Ge'er, terlepas dari dia dimanfaatkan atau tidak, sekarang semuanya sudah terlambat. Mereka telah mengumumkan pada orang-orang bahwa mereka menjalin hubungan asmara, Kak Qin Mo milikmu telah dirampas oleh teratai putih munafik itu."

"Dirampas?"

An Ge'er menertawakan dirinya sendiri dan menggelengkan kepalanya, "Dari awal dia memang bukan milikku…"

Meskipun Qin Mo selalu menyayanginya dan menjaganya sejak kecil hingga sekarang, tetapi bagaimanapun juga dia tidak pernah mengucapkan kata-kata yang seharusnya diucapkan oleh pria kepada wanita, misalnya saja 'aku menyukaimu'.

....

"Tunggu tunggu…" Entah apa yang sedang dipikirkan Xia Qi, dia tiba-tiba menatapnya dengan serius dan bertanya, "An Ge'er, apakah kamu bisa menerimanya? Kamu menyukai Qin Mo begitu lama, apakah kamu rela dia dimanfaatkan oleh kakakmu seperti ini?"

"Apa maksudmu?"

Xia Qi dengan cepat mengeluarkan kartu nama dari sakunya dan tersenyum pada An Ge'er, "Aku rasa ini adalah kesempatan!"

An Ge'er menggelengkan kepalanya, "Menurutku karakter di dalam game online seperti itu lebih cocok untukmu. Sebaiknya kamu saja yang mencobanya."

Xia Qi memutar bola matanya tidak berdaya, "Bukankah ini adalah saat yang tepat? Internet sekarang sedang panas-panasnya, kamu pasti tidak mengira kalau An Ruxue juga berusaha untuk mendapatkan peran ini!"

Wajah An Ge'er membeku, Xia Qi pun buru-buru berkata, "Dia mengatakan kalau sudah tidak sabar mengikuti audisinya. Tapi, An Ge'er, coba pikirkan baik-baik, dia adalah orang yang menawarkan diri, namun mereka malah mengejarmu untuk memainkan peran itu, bukankah ini sudah berbeda? Itu berarti kamu sudah menang setengah walau kamu belum memulainya! Jika kamu terus menekan An Ruxue…"

ตอนถัดไป